PRABOWO SUBIANTO: HANYA DENGAN MEMAAFKAN, MAKA KITA AKAN BERSATU MEMBANGUN BANGSA INI

Harian Press. Dua hari lalu kebetulan saya ikut diajak makan malam oleh Pak PS (Prabowo Subianto). Ada Mas Sugiono (Waketum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan ada Mas Simon (Yang ngurus Keuangan Pak PS) , Dhani (Sekpri) juga kalau tidak salah ada mantan anak buah beliau bernama Mas Aris.

Dalam kesempatan itu Pak PS yang tadinya tidak ingin makan malam di luar, namun “terpaksa” makan malam di luar, karena mau menyenangkan anak buahnya (sekpri, staf dan para ajudan).
“Sugiono makan sudah dipesan ya? Sebenarnya saya kenyang. Tapi anak -anak memang pengen makan di luar ya?” , tanya Pak PS ke Mas Sugiono, yg kemudian dijawab Mas Sugiono dengan kaliamat agak ragu.

“ Iya sih pak, tapi kalau Bapak masih kenyang ya gak apa-apa,” tutur Mas Sugiono.
”Tapi kasihan ya anak -anak pengin makan di luar, sekali -sekali nyenangkan anak buah deh,” tutur Pak PS tergelak dan disambut gelak tawa anak buahnya yg sigap mengikuti langkah beliau untuk makan di luar.

Saat makan malam itulah Pak PS bercerita ada dua orang yg selama ini suka menyeranya ingin bertemu, dan Pak PS akan menerima. Saat saya sedikit protes, Pak PS mengatakan,
“ Sudahlah seperti berkali -kali saya pesankan, kita ini gak boleh mendendam, gak boleh sakit hati dengan orang yang pernah menyakiti kita. Kita harus buka pintu maaf pada siapapun. Hanya dengan kita memaafkan, maka kita akan bersatu membangun bangsa ini. Bahkan saya tugaskam Fadli (Fadlizon maksudnya) untuk merangkul siapa saja, yg mungkin pernah menyakiti kita, dan sekarang merasa gak enak,”kata Pak PS.

Pak PS mengatakan, selama ini dia terus “diam” meski diserang habis, hanya karena tidak ingin memperkeruh keadaan, juga karena prinsipnya, dengan diam permasalahan nggak akan berlarut-larut. Beberapa kali sebetulnya orang hukumnya minta, supaya yang menghina atau yang memfitnah Pak PS/Gerindra dilaporkan ke polisi, namun Pak PS melarang, bahkan kalau sudah dilaporkan pun minta dicabut.

“Untuk apa kita berperang dengan rakyat sendiri, mereka mungkin gak suka dengan saya, karena bisa jadi masih ada yang kurang dari saya, atau karena belum mengenal saya,”katanya.

Tak hanya itu Pak PS juga menyampaikan permintaan maaf bila ada pihak -pihak yg sengaja atau tidak sengaja sempat tersakiti oleh beliau.

Pokoknya kalau cerita pemaafnya Pak PS, jadi pengin berkhayal ( boleh ya berkhayal), kalau Presidennya Pak PS, berarti DPR gak usah sibuk mengeluarkan UU utk orang yang menghina Presiden ya? Dan mungkin juga gak ada rakyat yg ditangkapin.

Baiklah, siapa tau Allah entah kapan kasih Pak PS kesempatan memimpin…maka saya orang yg akan berteriak pertama kalau Pak PS menangkapi mahasiswa atau siapa saja yg mengeritik!
Note :
Pasti ada yang membantah tulisan ini dengan mengatakan, boong ah kalau PS pemaaf, kan dia pernah menyulik…ha..ha…Siapa yg nyuruh nyulik? Dan apa instruksi sebenarnya ? “HABISKAN!”
Tapi Pak PS membangkang perintah dan pilih menyelamatkan para aktivis (Itu sebabnya, sekarang mereka bersatu dalam barisan prabowo melawan pengkhianat negeri ini). Kalau ada aktivis yang hilang atau tidak pulang, jangan lupa tugas itu bukan hanya pada Pak PS, tapi juga kelompok lain. Nah kelompok lain inilah yang tidak membangkang perintah seperti Pak PS! Jadi malah selamat dan keriernya melonjak.

Namun toh Prabowo menyediakan diri untuk jadi bamper, untuk jadi lilin yg terbakar, dan menyediakan diri untuk dihinakan, karena dialah yg menyatakan diri “Bertangungjawab”! Biarlah suatu saat sejarah terkuak dengan sendirinya, dan bukan “katanya”.
Sebarkan berita kebaikan ini supaya makin banyak orang sadar mana fitnah dan mana yang sungguhan tentang Pak PS.